Minggu, 19 April 2009

Treatment untuk oli dan minyak

untuk proses awal pengolahan minyak bumi, ada beberapa proses yang harus dilakukan. diantaranya :

1. Crude stabilization (pemisahan gas) dengan menggunakan metode Multi Stage Separation (MSS).
prinsip kerjanya dengan menggunakan perbedaan suhu dan tekanan.

2. Dehydration dan desalting (proses penghilangan kadar air)

3. Sweetening (proses penghilangan H2S yang terkandung dalam crude oil)

# Proses Minyak Bumi

- Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon yang terdiri dari Karbon (83-87%), Hidrogen (11-14%), Nitrogen (0,2-0,5%), Sulfur (0-6%), dan Oksigen (0-3,5%).

- Proses produksi minyak dari formasi mengandung sekitar 90% air dan komponen lain seperti pasir, garam mineral, aspal, gas CO2, dan H2S.

# Proses Terjadinya Minyak Mentah

- Terjadi dari bahan organik yang mengalami proses sedimentasi selama berjuta-juta tahun.

- Adanya tekanan yang besar di dalam bumi (over burden pressure), suhu, radiasi, disertai oleh proses kimia, lama kelamaan fosil berubah menjadi minyak mentah (crude oil).

- Tempat terjadinya crude oil disebut source rock yang biasanya berada di lapisan shale yang tidak berpori.

- Dengan adanya over bourden pressure maka crude oil yang terbentuk tertekan dan berpindah ke lapisan berpori (sand stone).

- Tempat crude oil berkumpul disebut reservoir-rock.

# Proses Pencarian Minyak Mentah

- Eksplorasi

- Drilling

- Produksi


1. Eksplorasi
Tahapan dimana data yang menunjukkan adanya minyak mentah dicari, dipelajari, dan disimpulkan apakah daerah tersebut memiliki kemungkinan adanya cadangan minyak.
Ada 2 metode :
1. Geological Method
2. Geophysical Method

> Geological Method
Areal Maping
Pengambilan foto dari udara seperti peta topografi dan peta geologi untuk menentukan daerah yang mungkin mengandung minyak.

- Field Geological Method
Keadaan batuan yang dicurigai mengandung minyak diperiksa dan dipetakan.

- Surface Geological Method
Pengambilan contoh batuan dengan membuat lubang ke dalam tanah sampai didapatkan batuan yang asli.

- Palaentological Method
Mempelajari fosil pada batuan sedimen untuk memperkirakan umur dan kemungkinan fosil menghasilkan minyak mentah.

> Geophysical Method
Magnetic Method
Mengukur kemagnitan batuan

- Gravity Method
Mengukur daya tarik batuan sehingga struktur lapisan di bawah dapat diketahui dengan alat gravitimeter.

- Seismic Method
Untuk mengetahui perubahan ketebalan dan kemiringan lapisan tanah melalui rambatan suara.


# Drilling

Dalam proses drilling, dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :

> Wildcat well
Pengeboran dalam rangka penyelidikan untuk menunjang eksplorasi agar diperoleh kepastian ada atau tidaknya crude oil yang diperkirakan menurut data ekplorasi.

> Development drilling
Pengembangan sumur untuk memproduksi lapangan minyak semaksimal mungkin dengan biaya dan resiko serta pelaksanaan yang akan jauh lebih ringan dari wildcat well.

> Delination drilling
Pengeboran untuk mengetahui sampai dimana batas suatu field.


# Produksi
Crude oil yang bisa diproduksi adalah crude oil yang sudah mengalir dari reservoir ke well bor. Crude oil bisa mengalir ke dalam sumur karena energi pendorong dari tekanan reservoir.

Drive mechanism yang mampu mendorong minyak ke reservoir adalah :
1. dorongan gas yang terkandung (dissolved gas drive)
2. dorongan gas cap (gas cap drive)
3. water drive

# Sistem Pemroses
terdiri dari dua sistem, yaitu :
- Sistem Pengumpul
- Sistem Pengolahan Air Terproduksi


# Gathering Station
merupakan sistem yang termasuk kedalam peoses pengolahan minyak bumi, diantaranya :
- Gas Boot
- Wash Tank
- Shipping Tank

> Gas Boot
yaitu : Suatu kolom tinggi yang bagian dalamnya dilengkapi dengan sekat (baffle) horizontal
Alat yang berfungsi untuk memisahkan gas dari minyak dan air

> Wash Tank
yaitu : Alat yang berfungsi untuk memisahkan minyak dari air

> Water Cleaning Plant
merupakan instalasi pemurnian minyak bumi, diantaranya :
- Hydraulic Induced Gas Floatation Unit (HIGFU)
- Skim Recycle Tank
- Surge Tank
- Filter
- Suction tank
- Waste Water Tank/ Disposal Tank

# Hydraulic Induced Gas Floatation Unit (HIGFU)
Prinsip kerja HIGFU adalah pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenis dengan bantuan floatasi dan agitasi.

# Skim Recycle Tank
Minyak hasil pemisahan HIGFU dari bagian atasnya dialirkan ke Skim Recycle Tank bercampur dengan minyak hasil pemisahan dari Surge Tank. Sedangkan air masuk ke Surge Tank untuk dilakukan pemisahan lagi.

# Surge Tank
Air dari HIGFU dialirkan ke Surge Tank. Kemudian bagian atas ynag berupa minyak dialirkan bersama minyakl dari Waste Water tank menuju Skim Recycle Tank, sedangkan airnya dipompa ke filter.
Surge Tank berfungsi untuk memberikan output laju air yang konstan terhadap perubahan input yang terjadi.

# Waste Water Tank
Air dalam Waste Water Tank berasal dari sebagian keluaran filter. Air di bagian atas Waste Water Tank yang mengandung minyak dialirkan ke Skim Recycle Tank dan bagian bawahnya dialirkan ke Waste Water Disposal Wells.